Bukittinggi - -Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi menyempatkan diri membesuk Sudarno, di rumahnya di Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar pada Senin(26/09).
Kepedulian dan rasa empati kepada Sudarno, merupakan korban kecelakaan ajang balap motor Bang Wako Open Road Race 2022, digelar di sirkuit non permanen kota Bukittinggi ditunjukkan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi.
"Alhamdulillah, Allah beri kesempatan untuk membesuk bapak Sudarno, di rumah beliau di Salimpauang Tanah Datar, yang beberapa waktu lalu korban kecelakaan saat road race di Lapangan Kantin Bukittinggi, dan beberapa hari dirawat di rumah sakit M Djamil Padang, " ucap Wawako.
Diterangkan Wawako Marfendi, ketika dirinya komunikasikan ke Dr. Roni, yang bertanggung jawab tentang Sudarno, kenapa Sudarno disuruh pulang sementara kondisinya masih belum bisa bergerak.
Selanjutnya, didapatkan jawaban kalau diagnosa Sciwora (Spinal Cord Injury Without Radiological Abnormality) yang artinya dari hasil radiologisnya Sudarno tidak ada kelainan dan dari hasil CT Scan juga tidak ditemukan kelainan sedikitpun sehingga tidak ada tindakan konservatif.
"Ada kabar gembira bahwa sudah ada sedikit perubahan, tangan beliau sudah bisa sedikit digerakkan, dengan demikian dokter memutuskan untuk rawat jalan dan fisioteraphy yang rutin, " kata Wawako Bukittinggi yang sehari-hari akrab dipanggil Buya.
Baca juga:
Mengenal Seni Aborigin Australia
|
Mari kita doakan semoga beliau (Sudarno) baik-baik saja, semoga Allah beri kesembuhan segera, " harapnya.
Untuk diketahui, dua penonton menjadi korban kecelakaan ajang balap motor Bang Wako Open Road Race 2022 yang digelar di Kota Bukittinggi, Ahad.
Korban pertama bernama Sudarno yang merupakan warga Batusangkar. Kedua adalah Yonhendri warga Kubang Putih, Agam.
Keduanya menjalani perawatan karena tertabrak sepeda motor yang terjatuh saat berpacu.
Balapan motor Bang Wako Open Road Race 2022 itu, diikuti sebanyak 416 started dari Bukittinggi, Agam dan wilayah lain di Sumatera Barat (Sumbar), maupun regional Sumatera.(Linda).